numpang nonggol ya bunda...

Kamis, 08 Juli 2010

SAP Conjungtivitis

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Penyakit Mata Conjungtivitis
Sub pokok bahasan : Pengertian conjungtivitis
Macam-macam conjungtivitis
Cara perawatan penderita conjungtivitis
Sasaran : Tn.P dan keluarga
Hari /tanggal : Minggu ,20 Juni 2010
Pukul /jam : 09.00 s/d selesai
Tempat : Kediaman Tn.P di Kaligono, Kaligesing, Purworejo

Latar belakang
Konjungtivitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus dan dapat pula disebabkan oleh asap, angin dan alergi. Konjungtiva dan kornea merupakan bagian mata yang mudah berhubungan dengan dunia luar. Sehingga penyakit ini mudah sekali menular.
Kebanyakan masyarakat sudah tidak asing lagi dengan penyakit ini tetapi belum banyak orang yang tahu cara perawatan pasien konjungtivitis yang baik dan benar agar tidak menular ke orang lain. Tn.P menderita conjungtivitis . sedangkan dia sendiri tidak tahu cara perawatan dan cara pencegahan agar penyakitnya tidak menular atau mewabah. Untuk itu Tn.P dan keluarga harus sesegera mungkin diberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit conjungtivitis agar penyakit ini tidak menjadi bertambah banyak.

Tujuan
1. Tujuan instruksional umum
Setelah diberikan penyuluhan ini diharapkan agar klien dan keluarga mengetahui cara perawatan penyakit conjungtivitis.
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah diberi penyuluhan ini diharapkan agar Tn.P dan keluarga dapat
Menjelaskan pengertian pengertian penyakit conjngtivitis
Menjelaskan macam-macam conjungtivitis
Menjelaskan cara perawatan penyakit conungtivitis

Pokok materi
( Terlampir 1 )

Metode penyuluhan
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab

Media penyuluhan
Poster
Kegiatan pembelajaran

No Kegiatan Penyuluhan Waktu Kegiatan Audience
1. Pembukaan
a. Mengucapakan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menyampaikan tujuan

5 menit
Menjawab salam
Mendengarkan dengan aktif
Mendengarkandengan Memberikan respon
2. Penyuluhan
a. Menjelaskan materi secara sistematis
1) Pengertian conjungtivitis
2) Macam-macam conjungtivitis
3) Perawatan pasien conjungtivitis
b. Membuka season tanya jawab
c. Menjawab pertanyaan






20 menit Mendengarkan dengan baik
Memberikan respon
Memberikan pertanyaan
Mendengarkan dengan respon
3. Penutup
1. Evaluasi
2. Memberi kesimpulan
3. Mengucapkan salam

10 menit
Memberikan respon
Menjawab salam


Evaluasi
Menyampaikan kesimpulan dan saran










MATERI
CONJUNGTIVITIS

PENGERTIAN CONJUNGTIVITIS
Konjungtivitis (mata merah) adalah inflamasi pada konjungtiva oleh virus, bakter, clamydia, alergi, trauma/ sengatan matahari (Long B C, 1996).
Suatu peradangan konjungtiva yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, clamida, alergi atau iritasi dengan bahan-bahan kimia.

MACAM-MACAM CONJUNGTIVITIS
Klasifikasi konjungtivitis berdasarkan penyebabnya.
Konjungtivitis akut
Merupakan radang konjungtiva atau radang selaput lendir yang menutupi belakang kelopak dan bola mata. Disebabkan oleh gonococcus virus, clamidia, alergi,toksik atau moluskum kontagiosum.
Manifestasi yang muncul adalah hiperemi pada kongjungtiva, lakrimasi, eksudat dengan sekret yang lebih nyata dipagi hari, pseudoptosis akibat kelopak mata membengkak, mata seperti ada benda asing.
Konjungtivitis bakterial akut
Konjungtivitis bakterial akut merupakan bentuk konjungtivitis murni dan biasanya disebabkan oleh staphilococcus, streptococuss pnemonie, gonococcus, haemofiluss influenza, dan pseudomonas
Konjungtivitis blenore
Blenore neonaturum merupakan konjungtivitis pada bayi yang baru lahir. Penyebabnya adalah gonococ, clamidia dan stapilococcus
Konjungtivitis gonore
Radang konjungtiva akut yang disertai dengan sekret purulen. Pada neonatus infeksi ini terjadi pada saat berada dijalan lahir. Pada orang dewasa penyakit ini didapatkan dari penularan penyakit kelamin pada kontak dengan penderita uretritis atau gonore
Manifestasi klinis yang muncul pada bayi baru lahir adanya sekret kuning kental, pada orang dewasa terdapat perasan sakit pada mata yang dapat disertai dengan tanda – tanda infeksi umum.
Konjungtiva difteri
Radang konjungtiva yang disebabkan oleh bakteri difteri memberikan gambaran khusus berupa terbentuknya membran pada konjungtiva
Konjungtivitis angular
Peradangan konjungtiva yang terutama didapatkan didaerah kantus interpalpebra disertai ekskoriasi kulit disekitar daerah peradangan, kongjungtivitis ini disebabkan oleh basil moraxella axenfeld.
Konjungtivitis mukopurulen
Kongjungtivitis ini disebabkan oleh staphylococcus, pneumococus, haemophylus aegepty. Gejala yang muncul adalah terdapatnya hiperemia konjungtiva dengan sekret berlendir yang mengakibatkan kedua kelopak mata lengket, pasien merasa seperti kelilipan, adanya gambaran pelangi ( halo).
Blefarokonjungtivitis
Radang kelopak dan konjungtiva ini disebabkan oleh staphilococcus dengan keluhan utama gatal pada mata disertai terbentuknya krusta pada tepi kelopak
Konjungtivitis viral akut
Biasanya disebabkan oleh adenovirus atau suatu infeksi herpes simpleks. Infeksi ini biasanya terjadi bersama – sama dengan infeksi saluran pernafasan atas. Infeksi virus bisa sembuh dengan sendirinya setelah 3 minggu.
¨ Keratokonjungtivitis epidemik
Radang yang berjalan akut, disebabkan oleh adenovirus tipe 3,7,8 dan 19. konjuntivitis ini bisa timbul sebagai suatu epidemi. Penularan bisa melalui kolam renang selain dari pada wabah. Gejala klinis berupa demam dengan mata seperti kelilipan, mata berair berat
¨ Demam faringokonjungtiva
Kongjungtivitis demam faringokonjungtiva disebabkan infeksi virus. Kelainan ini akan memberikan gejala demam, faringitis, sekret berair dan sedikit, yang mengenai satu atau kedua mata. Biasanya disebabkan adenovirus tipe 2,4 dan 7 terutama mengenai remaja, yang disebarkan melalui sekret atau kolam renang.
¨ Konjungtivitis herpetik
Konjungtivitis herpetik biasanya ditemukan pada anak dibawah usia 2 tahun yang disertai ginggivostomatitis, disebabkan oleh virus herpes simpleks.
¨ Kongjungtivitis new castle
Konjungtivitis new castle merupakan bentuk konjungtivitis yang ditemukan pada peternak unggas, yang disebabkan oileh virus new castle. Gejala awal tibul perasaan adanya benda asing, silau dan berai pada mata, kelopak mata membengkak
Konjungtivitis jamur
Infeksi jamur jarang terjadi, sedangkan 50% infeksi jamur yang terjadi tidak memperlihatkan gejala. Jamur yang dapat memberikan infeksi pada konjungtivitis jamur adalah candida albicans dan actinomyces.
Konjungtivitis alergik
Konjungtivitis alergik merupakan bentuk radang konjungtiva akibat reaksi alergi terhadap noninfeksi biasanya disebabkan oleh reaksi terhadap obat atau bahan toksik
Konjungtivitis kronis
¨ Trakoma
Trakoma merupakan konjungtivitis folikular kronis yang disebabkan oleh chlamidia trachomatis, pasien akan mengalami gejala gatal pada mata, berair dan fotofobia

PERAWATAN PENDERITA CONJUNGTIVITIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar